Bali Wedding Planner

BALI TOUR TRAVEL

Yuk Liburan ke Bali

Showing posts with label milan vs inter. Show all posts
Showing posts with label milan vs inter. Show all posts

TROFEO TIM 2011 : INTER MILAN JUARA

INTER VS MILAN
Partai pamungkas Trofeo TIM 2011 mempertemukan derbi Milan, alias Derby della Madonnina pertama musim ini. Duel Inter Milan kontra AC Milan, kali ini sukses dimenangkan Inter Milan, 1-0, sekaligus menyabet Trofeo TIM tahun ini.

Jual-beli serangan terjadi diantara Milan dan Inter. Tak hanya sekedar memperbutkan trofeo Berlusconi, tentunya derbi Milan selalu mengedepankan gengsi, yang membuat permainan berjalan dalam tempo tinggi.

Peluang berbahaya didapat Inter Milan, melalui tendangan bebas hasil sepakan Diego Milito di menit ke-11. Namun sepakan melengkungknya masih membentur mistar gawang Il Diavolo yang kini dikawal Marco Amelia.

Seakan tak mau ketinggalan, Milan pun membahayakan pertahanan La Benemata melalui heading Kevin-Prince Boateng. Tetapi kesigapan Luca Castellazzi, sukses menghalau bola menembus gawangnya, di menit ke-17.

Kans untuk unggul, datang lagi untuk Inter. Kali ini Diego Milito tak menyianyiakan peluang emas yang di dapatnya di menit ke-27. Umpan dari lini tengah yang diterimanya sukses disontek El Principe untuk mengoyak jala Amelia dan alhasil, Inter ungguli Milan 1-0 sementara.

Sejumlah permainan keras mewarnai partai pamungkas ini, namun sampai sang pengadil meniup peluit panjang, tanda laga berakhir, skor tetap bertahan bagi keunggulan Inter, sekaligus menyabet gelar Trofeo TIM dengan perolehan poin 5, hasil satu kemenangan adu penalty (2 poin), satu kali kalah dan satu kemenangan mutlak (3 poin).


JUVE VS MILAN
Partai kedua Trofeo TIM Cup yang digelar di San Nicola, sukses dimenangkan Juventus dengan keunggulan 2-1 atas Milan, setelah sebelumnya harus mengakui kemenangan Inter di partai pertama melalui adu penalti.

Sejak awal pertandingan, AC Milan mendominasi penguasaan bola dan serangan. Terlihat skuad Juventus sedikit kelelahan, setelah hanya waktu jeda yang singkat. Sejumlah peluang didapatkan Il Diavolo, sempat merepotkan barisan pertahanan La Veccia Signora.

Antonio Cassano membuka gol bagi Milan, di menit ke-14 setelah memaksimalkan peluang emas yang dimilikinya. Seetelah mengelabui Marco Storari, Cassano menceploskan bola yang membawa keunggulan Milan sementara atas Juve, 1-0.



Tak puas akan satu gol, Rossoneri berusaha untuk kembali menyarangkan gol kedua. Peluang sempat di dapat Cassano lagi, namun sayangnya, bola sodoran Kevin-Prince Boateng gagal dikonversi menjadi gol.

Mark Van Bommel pun tak mau ketinggalan membahayakan gawang Bianconeri dengan sepakan kerasnya. Tetapi gelandang asal Belanda tersebut harus gigit jari setelah tendangannya hanya melebar tipis di sisi kiri gawang Juve.

Berusaha keluar, Juve akhirnya berhasil menyamakan level permainan, setelah Artuo Vidal memanfaatkan kelengahan lini belakang Milan. Alhasil, bola pun menghujam gawang Milan yang dikawal Flavio Roma, di menit ke-21.

Kans Cassano untuk kembali membawa Milan unggul, muncul di menit ke-33. Namun akselerasinya gagal membuahkan hasil. Semenit kemudian, Vidal tak mau kalah untuk membahayakan pertahanan Alessandro Nesta cs. Tetapi kesigapan Roma dan mistar gawang masih menyelamatkan Milan.

Akhirnya gol penentu Juve datang juga di menit ke-45+3. Memanfaatkan umpan Arturo Vidal, Alessandro Matri membawa Juve tumbangkan Milan,2-1. Hasil ini membuat Juve mengungguli duo Milan dengan raihan 4 poin, hasil satu kali kalah (adu penalti) dan satu kali menang.

Hasil ini membawa harapan Juve kembali membumbung untuk menggondol trofeo Berlusconi musim ini, meski kans mereka kecil untuk itu.


INTER VS JUVE
Laga perdana Trofeo TIM dalam 45 menit berakhir imbang, 1-1. Namun setelah digelar adu penalti untuk menentukan pemenang partai pertama, Inter berhasil menekuk Juventus dengan total skor penalti, 7-6.

Laga berjalan sengit sejak awal babak. Permainan cepat dan terbuka diperlihatkan La Beneamata dan juga Bianconeri. Namun Juve berhasil membuka skor, saat pertandingan belum genap berusia 10 menit.

Adalah bomber anyer La Vecchia Signora, Mirko Vucinic yang melesakkan si kulit bundar ke gawang Inter Milan yang dijaga Luca Castelazzi di menit ke-8, memanfaatkan kelengahan Walter Samuel dkk.

Tersengat dengan gol cepat tersebut, Inter mencoba lebih agresif menyerang. Sempat mendapatkan peluang di menit ke-12, Inter baru mampu menyamakan kedudukan, tiga menit kemudian. Tepatnya dimenit ke-15, Andrea Ranocchia berhasil memanfaatkan umpan hasil sepak pojok.

Bola yang deras melintasi pertahanan Juve, langsung disambar heading Ranocchia, bola pun bersarang di gawang Marco Storari, skor berubah, sama kuat 1-1.

Tempo yang berjalan cepat, juga membuahkan beberapa friksi akibat kerasnya permainan. Bahkan Alessandro Del Piero sempat terlibat konfrontasi dengan Thiago Motta, di menit ke-39, yang berbuah kartu kuning.

Sejumlah peluang didapatkan kedua kubu, namun wasit meniup peluit panjang, Inter maupun Juve tak berhasil menambah gold an terpaksa harus dilanjutkan dengan babak adu penalti.

Reli adu penalti berjalan cukup panjang. Butuh 7 eksekutor, sampai akhirnya La Beneamata memenangkan partai perdana ini melalui adu penalti. Untuk itu, 2 poin untuk Inter dan 1 poin untuk Juve.

Selanjutnya, Juventus sebagai tim yang kalah, diharuskan menghadapi AC Milan terlebih dahulu, setelah lagta perdana ini

Hasil lengkap adu penati:
Pazzini O-O Del Piero
Motta O-X Pasquato
Pandev X-O Bonucci
Sneijder O-O Vucinic
Stankovic O-O Pirlo
Ranocchia O-O Lichtsteiner
Samuel O-X Barzagli


Milan 3 Inter 0 : Ulasan & Rapor Pemain


Derby Della Madonnina untuk Milan!!!!
Pato Cemerlang, Cassano masih saja idiot..
Fiorentina Menunggu..

MILAN: Abbiati, Abate, Nesta, Thiago Silva, Zambrotta, Gattuso, Van Bommel, Seedorf, Boateng, Pato, Robinho.
INTER: Julio Cesar, Maicon, Ranocchia, Chivu, Zanetti, Thiago Motta, Cambiasso, Sneijder, Pandev, Eto’o, Pazzini.

AC Milan keluar sebagai pemenang Derby della Madonnina. Dalam laga yang berlangsung dalam tempo tinggi dan sarat emosi, Rossoneri sukses mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 3-0.

Dalam pertandingan di San Siro, Minggu (3/4/2011) dinihari WIB, Milan langsung unggul pada menit pertama. Pato sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakannya merobek gawang Inter.

Berusaha menyamakan kedudukan, Nerazzurri malah kehilangan satu pemain pada awal babak kedua. Cristian Chivu dikartumerah karena mengasari Pato.

Milan menggandakan keunggulan saat laga berlangsung satu jam. Kembali Pato sukses menaklukkan Julio Cesar.

Antonio Cassano akhirnya menggenapi kemenangan Milan pada menit-menit akhir. Tendangan penalti bekas pemain Sampdoria ini mengelabui Cesar.

Pada masa injury time, Milan juga harus bermain dengan sepuluh pemain. Cassano harus meninggalkan lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua.

Tambahan tiga poin mengokohkan Milan di peringkat teratas klasemen sementara Seri A dengan 65 poin dari 31 pertandingan. Mereka unggul lima poin atas Inter yang duduk di peringkat kedua.

Jalannya pertandingan

Milan langsung mengambil inisiatif serangan. Serbuan pertama mereka membuahkan hasil.

Diawali umpan terobosan Gennaro Gattuso kepada Robinho, Julio Cesar keluar dari sarangnya untuk menghalau bola. Usahanya berhasil, tapi bola jatuh ke kaki Pato. Dengan sekali kontrol, Pato melepaskan tembakan kaki kanan ke gawang yang tak terjaga.

Inter mencoba membalas pada menit ke-16. Tendangan bebas Wesley Sneijder masih melambung di atas mistar.

Tiga menit kemudian, giliran Giampaolo Pazzini yang menyia-nyiakan peluang. Lolos dari kawalan bek Milan, tembakan Pazzini dari jarak dekat terlalu mudah dihalau oleh Christian Abbiati.

Pada menit ke-24, Pato kembali menjajal peruntungannya. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti masih tipis di atas mistar setelah sebelumnya sempat membentur kaki bek Inter.

Mark Van Bommel nyaris menggetarkan gawang Inter pada menit ke-37. Tendangan keras gelandang asal Belanda ini berbelok arah setelah mengenai kaki lawan. Sial bagi Van Bommel, bola masih menghantam mistar.

Semenit kemudian, sepak pojok Sneijder disambut dengan tandukan Thiago Motta. Bola berhasil dihalau oleh Abbiati.

Para pemain Inter mengajukan protes kepada wasit Nicola Rizzoli karena menganggap bola sudah melewati garis gawang saat Abbiati menepisnya. Namun, Rizzoli tak menggubrisnya.

Usaha Inter untuk menyamakan kedudukan makin berat setelah Cristian Chivu diusir wasit pada menit ke-54. Bek Rumania itu didakwa melanggar Pato yang punya kesempatan mencetak gol.

Semenit berselang, Kevin-Prince Boateng menguji Julio Cesar lewat tendangan bebasnya. Meski bola melaju sangat kencang, Cesar masih mampu menepisnya.

Milan menggandakan keunggulan pada menit ke-61. Pato kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil membelokkan tendangan Ignazio Abate dengan kepalanya.

Empat menit berselang, Robinho nyaris mencetak gol ketiga Milan. Namun, meski tinggal berhadapan dengan Cesar, dia gagal menceploskan bola ke gawang.

Robinho lagi-lagi membuang peluang emas pada menit ke-72. Kembali berhadapan dengan Cesar, sontekannya masih bisa dihalau oleh rekannya di timnas Brasil itu.

Duel Robinho versus Cesar kembali terjadi pada menit ke-77. Menerima umpan terobosan dari Clarence Seedorf, melakukan sprint ke kotak penalti dan melepaskan tembakan kaki kiri. Hasilnya? Cesar masih bisa menghalau bola dengan kakinya.

Dua menit jelang bubaran, Milan mencetak gol ketiga. Pelanggaran Javier Zanetti terhadap Antonio Cassano di area terlarang berbuah tendangan 12 pas. Cassano sukses mengonversi hadiah penalti tersebut menjadi gol.

Sial bagi Cassano, dia tak bisa menyelesaikan laga karena menerima kartu kuning kedua pada masa injury time. Kartu kuning pertama dia terima setelah mencopot kaus untuk merayakan golnya, sedangkan kartu kuning kedua akibat dia melakukan pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu terhadap Ivan Cordoba. Skor 3-0 untuk Milan awet hingga laga bubar.

rapor pemain

Christian Abbiati

8.0

Kiper berpengalaman ini tampil sangat bagus dan membuat satu penyelamatan gemilang yang membuat timnya tetap unggul saat babak pertama berakhir. Menguasai daerahnya dengan baik.

Gianluca Zambrotta
6.5

Tampil cukup baik. Bek kiri veteran sempat kurang meyakinkan di babak pertama tapi setelah itu mampu tampil lebih baik.

Thiago Silva
7.5

Leonardo sangat menyukai gaya permainannya dan pastinya berandai-andai kalau Thiago saat ini bermain untuk Inter. Ia kembali bermain taktis dan efektif di gim ini.

Alessandro Nesta
7.0
Bek berpengalaman yang kembali tampil menawan di derby. Bermain dengan solid dan mampu membatasi pergerakan Eto'o.

Ignazio Abate
8.0
Bek kanan yang semakin berkembang bersama Allegri. Selalu memanfaatkan kesempatan untuk menyerang dengan baik dan tangguh dalam bertahan.

Clarence Seedorf
8.5
Seperti kembali pada permainan terbaiknya pada beberapa tahun lalu. Ia membuat permainan timnya sangat hidup, nyaris berada di segala lini dan menjadi nyawa penyerangan.

Mark van Bommel
8.0
Mantan pemain Bayern ini tampil solid di derby Milan pertamanya. Bekerja keras dan nyaris membuat gol dari jarak jauh kalau saja tidak membentur mistar gawang.

Gennaro Ivan Gattuso
7.0
Mengendalikan permainan dari lini tengah. Membuat umpan brilian ke Robinho yang mengawali gol perdana Milan. Kurang beuntung karena mengalami cedera dan digantikan Flamini.

Kevin-Prince Boateng
7.0
Pemain asal Ghana bekerja keras dan berusaha selalu terlibat dalam penyerangan timnya dan beberapa kali membuat umpan yang bagus.

Robinho
7.5

Tampil mempesona dan mengacaukan lini pertahanan Inter dengan kecepatan dan trik-triknya. Gol perdana Pato berasal darinya dan kurang beruntung tidak mencetak gol di gim ini.
Alexandre Rodrigues da Silva
8.5
Selalu berada di momen yang tepat saat dua kali mencetak gol. Gol pertama memberikannya kepercayaan diri lebih, tampil ngotot dan beberapa kali menciptakan peluang bagi rekan setimnya.

Mathieu Flamini
7.0
Gelandang bertahan ini bermain cukup baik menggantikan peran Gattuso. Aktif membantu pertahanan dan penyerangan.

Urby Emanuelson
5.0
Mantan pemain Ajax ini hanya tampil beberapa menit dan beberapa kali merepotkan pertahanan lawan.

Antonio Cassano
5.5
Tampil di babak kedua, membuat gol melalui titik penalti setelah Zanetti melanggarnya. Namun setelah itu membuat dua hal yang tidak perlu, membuka kaosnya setelah mencetak gol dan setelah terkena kartu kunung melakukan pelanggaran terhadap Cordoba yang membuatnya diganjar kartu merah.



Inter Milan
Julio César
6.5
Kiper asal Brasil ini tidak bisa disalahkan sepenuhnya terhadap tiga gol Milan. Ia bahkan beberapa kali membuat penyelamatan penting yang menghindarkan timnya dari kekalahan lebih besar lagi.

Javier Adelmar Zanetti
5.0
Pemain serba bisa ini tampil mengecewakan. Ia sepertinya tidak tahu apa yang harus dilakukannya setelah Chivu terkena kartu merah.

Cristian Chivu
4.0
Gim yang ingin dilupakan pemain asal Rumania ini. Membuat pelanggaran keras terhadap Pato yang membuatnya diganjar kartu merah di awal babak kedua. Peluang Inter pun langsung punah begitu ia diusir keluar lapangan.

Andrea Ranocchia
5.0
Bek muda ini tampil jauh di bawah kemampuan terbaiknya di derby Milan pertamanya. Kerepotan menghadapi serangan lawan dan terlalu sering dilewati Robinho.

Maicon
5.0
Bukan gim terbaik dari salah satu bek kanan terbaik dunia. Beberapa kali kerepotan menghadapi Robinho dan Seedorf. Termasuk beruntung tidak diganjar penalti saat melakukan handsball di kotak penalti.

Thiago Motta
6.0
Berusaha untuk bekerja keras tapi kerap gagal, ia sedang kurang beruntung walaupun bermain cukup baik.

Wesley Sneijder
5.0
Tidak tampil sesuai harapan. Sempat bermain baik di awal babak pertama tapi setelah itu seperti menghilang dan dominasi Milan semakin terasa.

Esteban Matias Cambiasso
5.0
Gelandang asal Argentina ini bermain buruk sehingga diganti di babak kedua.

Eto'o
5.5
Penyerang asal Kamerun ini sempat mendapat beberapa peluang di babak pertama tapi setelah itu tidak mendapatkan banyak dukungan dari pemain lainnya.

Giampaolo Pazzini
5.5
Mantan penyerang Sampdoria ini punya beberapa peluang emas saat skor masih 1-0 tapi gagal membuat gol dan pastinya akan sangat menyesali hal itu seusai pertandingan.

Goran Pandev
4.5
Pandev tampil sangat buruk dan tak mampu memberikan kontribusi positif, Ia langsung digantikan setelah Chivu terkena kartu merah.

Iván Ramiro Córdoba
4.5
Diturunkan setelah Chivu keluar, mengalami mimpi buruk karena terus dibombardir oleh para penyerang Milan.

Dejan Stankovic
5.0
Dipasang di babak kedua untuk menyeimbangkan permainan, namun gagal memberikan pengaruh positif bagi timnya.

Diego Alberto Milito
5.0
Diturunkan di menit-menit akhir, tidak mendapat banyak kesempatan dan jarang menyentuh bola.