Bali Wedding Planner

BALI TOUR TRAVEL

Yuk Liburan ke Bali

Cesena 1 Milan 3 , Milan geser Juve

Cesena: Antonioli; Rossi, Benalouane, Rodriguez; Comotto, Santana (Martinez 82), Colucci (Guana 71), Parolo, Pudil; Mutu, Iaquinta

Milan: Abbiati; Abate, Bonera, Thiago Silva, Mesbah; Nocerino, Ambrosini (Van Bommel 51), Muntari; Emanuelson; Maxi Lopez (Inzaghi 91), Robinho (El Shaarawy 77)
Sulley Muntari menandai debutnya bersama Rossoneri dengan mencetak gol pembuka laga ini, yang kemudian diikuti Urby Emanuelson dan Robinho. Daniel Pudil membuat gol "hiburan" buat Cesena yang menjadi tuan rumah di Stadio Dino Manuzzi.

Hasil ini membuat Milan telah mengumpulkan 50 poin dari 24 pertandingan, unggul satu angka dari Juventus, yang kemarin menjadi capolista setelah menang 3-1 atas Catania. Namun "Si Nyonya Tua" masih punya sisa satu pertandingan.

Menghadapi si juru kunci Cesena, Milan menurunkan duet penyerang Maxi Lopez dan Robinho. Pelatih Max Allegri juga untuk pertama kalinya memainkan Muntari, yang dipinjam dari Inter Milan pada akhir Januari.

Dan Muntari langsung memberi debut yang impresif. Di menit 29 ia dapat me-rebound bola yang mental dari dada kiper Cesena, Francesco Antonioli saat mencoba menghadang tendangan bebas Thiago Silva. Bola masuk ke gawang, 1-0 Milan memimpin.

Hanya berselang dua menit tim tamu menggandakan keunggulannya. Pemain asal Belanda, Emanuelson, menjebol gawang Antonioli lewat tendangan keras kaki kiri, menuntaskan kerja samanya dengan Robinho.

Peluang nyata Cesena terjadi ketika sundulan Vincenzo Iaquinta memaksa Cristian Abbiati melakukan penyelamatan yang luar biasa, dengan menghalau bola ke luar. Cesena lalu mengubah taktiknya dengan menjadikan Adrian Mutu sebagai trequartista di belakang Iaquinta.

Milan terus menjauh saat babak kedua berjalan 10 menit. Robinho mengubah kedudukan menjadi 3-0, setelah ia lolos dari perangkap offside, lalu memperdaya Antonioli dengan sebuah tembakan menyilang.

Para pemain Milan secara kompak berhamburan ke pinggir lapangan, berbagi selebrasi dengan Gianluca Zambrotta yang hari ini merayakan ulang tahun ke-34.

Cesena memperoleh satu gol melalui pemain barunya, Pudil, di menit 64. Kesalahan Daniele Bonera dalam mengamankan wilayah pertahanan Milan dimanfaatkan Pudil dari ujung kotak penalti. Tendangan kerasnya tak bisa diredam Abbiati.

Tuan rumah mendapat kesempatan besar di menit 82, ketika Iaquinta lolos dari posisi offside untuk menyambut umpan Mutu. Akan tetapi tendangan volinya dimentahkan Abbiati.

Penyerang gaek Milan, Pippo Inzaghi, masuk menggantikan Maxi Lopez di injury time. Dalam waktu cepat it memperoleh sebuah peluang, tapi upaya tidak membuahkan gol. Kemenangan Milan tetap di angka 3-1


Cesena vs Milan 0:2 (Emanuelson) by mostravae0

AC Milan 4 - 0 Arsenal

AC Milan 4 - 0 Arsenal

AC Milan 4-0 Arsenal footyroom.com by footyroom

Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Philippe Mexes, Luca Antonini, Ignazio Abate, Mark Van Bommel, Kevin-Prince Boateng ('70 Massimo Ambrosini), Antonio Nocerino, Clarence Seedorf ('12 Urby Emanuelson), Robinho ('84 Pato), Zlatan Ibrahimovic

Arsenal: Wojciech Szczęsny, Thomas Vermaelen, Laurent Koscielny ('44 Johan Djourou), Kieran Gibbs ('66 Alex Oxlade-Chamberlain), Bacary Sagna, Mikel Arteta, Alex Song, Tomas Rosicky, Theo Walcott ('45 Henry), Robin Van Persie, Aaron Ramsey

Zlatan Ibrahimovic menjadi salah satu pemain kunci AC Milan saat memetik kemenangan telak atas tamunya, Arsenal. Penyerang Swedia itu pun mendapat sanjungan dari kiper tim lawan, Wojciech Szczesny.

Rossonerri membuka jalan lebar ke perempatfinal usai meredam 'Gudang Peluru' dengan skor akhir 4-0 dalam pertandingan leg I babak 16 Besar di San Siro, Kamis (16/2/2012) dinihari WIB.

Di pertandingan itu, penampilan Ibra layak mendapat acungan jempol. Striker jangkung mencetak satu gol lewat titik putih plus memberikan assist bagi sepasang gol Robinho.

Dengan tambahan gol tersebut, Ibra kini mengoleksi lima gol dalam lima penampilannya buat Milan di Liga Champions musim ini.

"Kami tidak memiliki pertandingan terbaik tapi kami harus memberi kredit buat Milan yang menghukum kami di setiap gol," ujar Szczesny kepada ITV.

"Mereka lebih baik. Mereka adalah para penyerang terbaik di dunia dan bermain melawan Ibrahimovic, dia adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah melawanku," imbuh kiper internasional Polandia itu.

Kekalahan telak ini membuat peluang lolos Arsenal hampir pasti tertutup kendati leg kedu akan digelar di Emirates, bulan depan. Kendati demikian, Szczesny meminta Arsenal bangkit untuk kembali mendapatkan kepercayaan diri.

"Kami harus terus berjuang dan memperoleh kepercayaan diri sekarang," demikian Szczesny.


Tampil dominan sejak menit awal, Milan membuka keunggulan lewat Kevin Prince Boateng di menit 15. Sebelum turun minum, tepatnya menit 38, Rossoneri berhasil menambah keunggulan melalui Robinho.

Milan unggul dengan cepat di babak kedua, dengan kembali Robinho mencatatkan namanya di papan skor. Kedudukan kemudian berubah menjadi 4-0 setelah Zlatan Ibrahimovic sukses mengeksekusi hadiah penalti yang diberikan wasit jelang laga berakhir.

Kemenangan ini membuat jalan Milan menuju babak perempatfinal Liga Champions terbuka sangat lebar. Meski masih harus melawat ke Emirates Stadium, empat gol yang dipunya Milan jadi bekal yang sangat bagus untuk setidaknya mengimbangi The Gunners pada leg kedua.

Jalannya Pertandingan

Di depan pendukungnya sendiri Milan mendominasi laga sejak menit awal pertandingan. Kesempatan pertama datang dari kerjasama satu-dua antara Boateng dan Clarence Seedorf, di mana sepakan si gelandang Belanda tipis melenceng dari sasaran.

Baru di menit 15 anak didik Masimilliano Allegri membuka keunggulan. Mendapat umpan dari tengah lapangan saat berada di kotak penalti, Boateng mengontrol bola dengan dadanya dan melepaskan tendangan voli. Dari sudut sempit sepakan Boateng menghujam mistar dan bola memantul masuk ke gawang.

Lima menit kemudian Milan nyaris menggandakan keunggulan. Berdiri bebas di muka kotak penalti, sepakan keras Nocerino tipis melayang di atas sasaran.

Arsenal menciptakan peluang terbaiknya di menit 24 dari tendangan bebas Robin van Persie. Bola yang mengarah ke kotak penalti ditanduk ke gawang oleh Laurent Koscielny, namun si kulit bundar dengan mudah diamankan Cristian Abbiati.

Tujuh menit sebelum turun minum Milan menggandakan keunggulannya. Bermula dari Zlatan Ibrahimovic yang lolos dari jebakan offside di sisi kiri, dia kemudian menusuk hingga ke dalam kotak penalti. Umpan yang dia lepaskan ke muka gawang ditanduk Robinho ke tiang jauh. 2-0 Milan unggul.

Di awal babak kedua, tepatnya menit 49, Milan berhasil menambah keunggulan. Pencetak gol ketiga Milan ini adalah Robinho.

Sama seperti gol yang dibuat sebelumnya, Robinho menjebol gawang The Gunners usai menerima umpan dari Zlatan Ibrahimovic. Tendangan yang dia lepaskan dari luar kotak penalti gagal dihalau kiper Wojciech Szczesny.

Arsenal memiliki peluang terbaiknya di menit 66, saat Van Persie berhasil melepaskan tendangan bola untuk meneruskan umpan Thierry Henry. Malang buatnya, Abbiati membuat penyelamatan gemilang untuk menghindarkan gawangnya dari kebobolan.

Sepuluh menit sebelum pertandingan tuntas wasit menunjuk titik putih di kotak penalri Arsenal menyusul pelanggaran yang dilakukan Johan Djourou terhadap Ibra. Maju sendiri sebagai eksekutor, sepakan striker Swedia itu masuk ke gawang mesi terbaca oleh kiper Wojciech Szczesny.

Hasil Liga Italia 12 Februari 2012, Milan Atasi Udinese

Susunan Pemain
Udinese: Handanovic; Benatia, Danilo, Domizzi; Basta, Isla (Pasquale 61'), Pazienza (Torje 88'), Fernandes, Armero; Abdi; Di Natale (Floro Flores 75')

Milan: Amelia; Abate, Mexes, Thiago Silva, Mesbah; Emanuelson, Ambrosini, Nocerino (Lopez 66'); Seedorf; El Shaarawy, Robinho (Bonera 88')

Udinese tampil menggebrak di awal pertandingan, tim tuan rumah mendapatkan peluang pertama di menit ke-tujuh saat Almen Abdi melepas tembakan di garis kotak penalti AC Milan, sayang tendangannya masih menyamping.

Namun tidak butuh waktu terlalu lama bagi Udinese untuk memecah kebuntuan, Antonio Di Natale berhasil mejebol gawang Milan di menit ke-19 setelah sebelumnya melakukan kerjasama apik dengan Gelson Fernandes.

Highlights Udinese 1-2 AC Milan 11-02-2012 by Maestro21Channel

Tertinggal satu gol membuat Milan mencoba menekan pertahanan Udinese, namun meskipun berhasil menguasai permainan skuad asuhan Max Allegri tersebut tidak mampu menembus pertahanan rapat Udinese.

Bahkan, Udinese yang hampir menggandakan keunggulan melalui serangan balik di menit ke-35. Tetapi tembakan first time Di Natale setelah mendapatkan umpan matang di kotak penalti masih belum menemui sasaran sehingga kedudukan 1-0 tetap bertahan hingga turun minum.


Milan mencoba langsung menggebrak di awal babak kedua, baru tiga menit berjalan, Milan mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan melalui umpan silang Robinho ke kotak penalti Udinese, sayang Nocerino gagal menyambar bola yang melintas di depannya tersebut.

Milan terus mendominasi permainan, namun mereka tetap tampak kesulitan menembus pertahanan disiplin yang diperagakan oleh skuad Udinese. Sementara tuan rumah terus mengancam Milan melalui serangan-serangan balik yang cepat, beberapa kali mereka mendapat peluang melalui Di Natale dan Armero, namun belum dapat mengubah kedudukan.

Pada menit ke-75, kembali melalui serangan balik, Udinese hampir berhasil menggandakan kedudukan. Kali ini tembakan terarah Maurizio Domizzi berhasil diantisipasi dengan gemilang oleh Marco Amelia. Satu menit kemudian, Amelia kembali menunjukkan kegemilangannya setelah berhasil memblok sepakan pemain Udinese.

Satu menit kemudian, Milan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui serangan balik usai menggagalkan tendangan penjuru Udinese. Striker abru Milan Maxi Lopez berhasil memecahkan kebuntuan setelah sontekannya berhasil merobek jala Hadanovic.

Setelah kedudukan imbang, tempo permainan kembali meningkat, El Shaarawy hampir membuat Milan balik unggul apabila dia dapat lebih tenang ketika hanya berhadapan dengan Handanovic di kotak penalti.

El Shaarawy akhirnya berhasil menebus kesalahannya setelah ia mencetak gol di menit ke-85. Memanfaatkan umpan Maxi Lopez, striker bernomor punggung 92 tersebut berhasil menaklukkan Handanovic dan membalikkan kedudukan menjadi 2-1. Gol tersebut sekaligus menjadi gol kemenangan untuk Milan.

Dengan kemenangan tersebut, Milan berhak menduduki posisi puncak menggusur Juventus dengan selisih dua poin. Sementara itu, Udinese gagal menembus tiga besar karena kekalahan tersebut.

Milan 0 Napoli 0

Milan: Abbiati (Amelia 45'); Abate, Mexes, Thiago Silva, Antonini; Emanuelson, Van Bommel, Nocerino; Seedorf (Ambrosini 76'); Ibrahimovic, Robinho (Maxi Lopez 86')

Napoli: De Sanctis; Campagnaro, Cannavaro, Aronica (Pandev 81'); Maggio, Gargano, Dzemaili (Inler 75'), Zuniga; Lavezzi, Hamsik; Cavani



Milan lagi-lagi gagal meraih poin penuh saat melawan tim yang di atas kertas memiliki kualitas yang sama. Melawan Napoli di San Siro, Minggu (5/2) malam WIB, Milan hanya bisa bermain imbang tanpa gol.

Hasil itu tak cukup baik untuk bisa menjaga peluang mereka meraih scudetto di musim ini, meski hingga laga ini berakhir, posisi mereka di peringkat dua Serie A Italia belum tergeser. Milan saat ini masih mengoleksi 42 angka.

Sementara bagi Napoli, meski sukses menahan Milan di San Siro, tambahan satu angka tak cukup baik untuk bisa memperbaiki posisi mereka di klasemen. Napoli tetap berada di papan tengah dengan 31 poin.

Laga di San Siro sejatinya berjalan seru. Kedua tim terlibat jual beli serangan untuk bisa setidaknya mencetak satu gol.

Tapi Napoli yang lebih banyak membuka kans mencetak gol di paruh pertama, di antaranya lewat aksi Marek Hamsik dan Ezequiel Lavezzi. Beruntung bagi Milan karena usaha keduanya tak membuahkan hasil.

Robinho dan Clarence Seedorf juga sempat menguji kesigapan Morgan De Sanctis mengamankan gawang Napoli lewat tendangan jarak jauh. Namun, De Sanctis bermain tanpa kesalahan untuk menyelamatkan gawangnya.

Di babak kedua, De Sanctis banyak melakukan penyelamatan penting untuk mengamankan gawangnya, mulai dari tendangan placing Zlatan Ibrahimovic, hingga sepakan keras Robinho dari dalam kotak penalti.

Di menit 65, Milan kehilangan Ibra. Striker asal Swedia itu membuat tindakan bodoh dengan menampar Aronica tanpa alasan jelas. Wasit yang mendapat masukan dari asistennya pun langsung mencabut kartu merah untuknya.

Unggul satu pemain, Napoli berusaha tampil lebih menekan. Akan tetapi, buruknya penyelesaian akhir membuat gawang Milan tetap perawan hingga laga selesai.