Bali Wedding Planner

BALI TOUR TRAVEL

Yuk Liburan ke Bali

Showing posts with label hasil milan vs inter. Show all posts
Showing posts with label hasil milan vs inter. Show all posts

AC MILAN 3 INTER )


AC Milan (4-4-2) – Sinisa Mihajlovic
Gianluigi Donnarumma; Ignazio Abate, Alex da Costa, Alessio Romagnoli, Luca Antonelli; Keisuke Honda, Juraj Kucka, Riccardo Montolivo, Giacomo Bonaventura; M’Baye Niang, Carlos Bacca.
Bench: Abbiati, Livieri, De Sciglio, Calabria, Simic, Zapata, Bertolacci, José Mauri, Poli, Balotelli, Boateng, Menez.

F.C. Internazionale Milano (4-2-3-1) – Roberto Mancini
Samir Handanović; Davide Santon, Miranda, Jeison Murillo, Juan Jesus; Marcelo Brozović, Gary Medel; Ivan Perišić, Éder, Adem Ljajić; Stevan Jovetic.
Bench: Carrizo, Berni, Kondogbia, Palacio, Icardi, Alex Telles, Gnoukouri, D’Ambrosio, Nagatomo, Felipe Melo, Manaj.

Referee: Antonio Damato.

AC Milan meraih kemenangan meyakinkan dalam Derby della Madonnina. Milan menang 3-0 atas Inter Milan sekaligus memperpanjang laju negatif rival sekotanya itu.

Dalam pertandingan di San Siro, Senin (1/2/2016) dinihari WIB, Milan turun tanpa Luiz Adriano dan Philippe Mexes. Sementara itu, Mario Balotelli dan Kevin-Prince Boateng tak cukup fit untuk menjadi starter.

Dari kubu Inter, Mauro Icardi harus memulai laga dari bangku cadangan. Sedangkan rekrutan baru, Eder, langsung dipasang sebagai starter.

Milan membuka keunggulan lewat sundulan Alex di menit ke-35. Keunggulan 1-0 untuk Milan bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Inter mendapat peluang emas untuk membuat kedudukan jadi imbang setelah mendapat hadiah penalti. Tapi tendangan Mauro Icardi justru mengenai tiang gawang. Tak lama berselang, Milan menambah dua gol lagi lewat Carlos Bacca dan M'Baye Niang untuk menyegel kemenangan.

Dengan tambahan tiga poin, Milan masih berada di peringkat keenam dengan 36 poin dari 22 laga. Rossoneri masih terpaut dua angka dari AS Roma yang ada di urutan kelima atau batas zona Eropa dan enam angka dari Fiorentina yang ada di posisi ketiga.

Sementara itu, dengan kekalahan ini, Inter sudah tidak menang dalam empat pertandingan terakhir di Serie A. Hanya mendapat dua angka dari empat laga terakhir, Inter pun tertahan di posisi keempat dengan 41 poin.


Jalannya Pertandingan

Eder yang langsung jadi starter nyaris saja membuka keran golnya di menit ketujuh. Juan Jesus mengirim umpan dari sisi kiri, tapi sundulan Eder yang sudah ada di depan gawang justru jauh dari sasaran.

Peluang Stevan Jovetic di menit ke-33 juga belum membuahkan hasil. Sepakannya dari dalam kotak penalti masih bisa diamankan oleh Gianluigi Donnarumma.

Dua menit kemudian, Milan membuka keunggulan. Crossing Keisuke Honda dari sisi kanan disambut sundulan oleh Alex untuk menjebol gawang Inter.

Tensi pertandingan memanas saat memasuki babak kedua. Kubu Inter melayangkan protes lantaran menganggap Donnarumma telah menjatuhkan Eder di kotak penalti. Wasit kemudian memberi tendangan gawang untuk Milan, keputusan yang membuat Roberto Mancini kesal. Dianggap melakukan protes terlalu keras, Mancini kemudian diusir wasit dari bench.

Di menit ke-69, Inter mendapat peluang lewat Icardi yang melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti kemudian melepaskan tembakan, tapi bisa ditepis oleh Donnarumma. Saat akan menyambar bola muntah, Icardi dijatuhkan oleh Alex. Wasit lantas menunjuk titik putih.

Icardi yang maju sebagai eksekutor berhasil mengecoh Donnarumma. Tapi tendangannya justru menerpa tiang gawang.

Hanya berselang tiga menit usai penalti Icardi yang gagal, Milan menggandakan keunggulannya. Carlos Bacca yang luput dari pengawalan Miranda menyambut umpan M'Baye Niang dari sisi kanan dengan sepakan kaki kiri di depan gawang.

Milan tak butuh waktu lama untuk meninggalkan Inter makin jauh. Empat menit kemudian, Milan mencetak gol ketiganya lewat sepakan Niang.

Gol ini berawal dari Giacomo Bonaventura yang berhasil mencuri bola dari Davide Santon. Dia kemudian mengoper bola kepada Niang, tapi sepakan Niang dari dalam kotak penalti bisa dihalau Handanovic. Baru di kesempatan berikutnya, memaksimalkan bola rebound, Niang mampu menjebol gawang Handanovic.

Unggul tiga gol tak membuat Milan mengendurkan serangan. Sebaliknya, mereka justru membuat Inter makin tertekan. Bacca nyaris mencetak gol keempat Milan, tapi Handanovic masih sigap menghalau bola.

Hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan yang tercipta. Milan menutup laga dengan kemenangan 3-0 atas Inter.

Milan 3 Inter 0 : Ulasan & Rapor Pemain


Derby Della Madonnina untuk Milan!!!!
Pato Cemerlang, Cassano masih saja idiot..
Fiorentina Menunggu..

MILAN: Abbiati, Abate, Nesta, Thiago Silva, Zambrotta, Gattuso, Van Bommel, Seedorf, Boateng, Pato, Robinho.
INTER: Julio Cesar, Maicon, Ranocchia, Chivu, Zanetti, Thiago Motta, Cambiasso, Sneijder, Pandev, Eto’o, Pazzini.

AC Milan keluar sebagai pemenang Derby della Madonnina. Dalam laga yang berlangsung dalam tempo tinggi dan sarat emosi, Rossoneri sukses mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 3-0.

Dalam pertandingan di San Siro, Minggu (3/4/2011) dinihari WIB, Milan langsung unggul pada menit pertama. Pato sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakannya merobek gawang Inter.

Berusaha menyamakan kedudukan, Nerazzurri malah kehilangan satu pemain pada awal babak kedua. Cristian Chivu dikartumerah karena mengasari Pato.

Milan menggandakan keunggulan saat laga berlangsung satu jam. Kembali Pato sukses menaklukkan Julio Cesar.

Antonio Cassano akhirnya menggenapi kemenangan Milan pada menit-menit akhir. Tendangan penalti bekas pemain Sampdoria ini mengelabui Cesar.

Pada masa injury time, Milan juga harus bermain dengan sepuluh pemain. Cassano harus meninggalkan lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua.

Tambahan tiga poin mengokohkan Milan di peringkat teratas klasemen sementara Seri A dengan 65 poin dari 31 pertandingan. Mereka unggul lima poin atas Inter yang duduk di peringkat kedua.

Jalannya pertandingan

Milan langsung mengambil inisiatif serangan. Serbuan pertama mereka membuahkan hasil.

Diawali umpan terobosan Gennaro Gattuso kepada Robinho, Julio Cesar keluar dari sarangnya untuk menghalau bola. Usahanya berhasil, tapi bola jatuh ke kaki Pato. Dengan sekali kontrol, Pato melepaskan tembakan kaki kanan ke gawang yang tak terjaga.

Inter mencoba membalas pada menit ke-16. Tendangan bebas Wesley Sneijder masih melambung di atas mistar.

Tiga menit kemudian, giliran Giampaolo Pazzini yang menyia-nyiakan peluang. Lolos dari kawalan bek Milan, tembakan Pazzini dari jarak dekat terlalu mudah dihalau oleh Christian Abbiati.

Pada menit ke-24, Pato kembali menjajal peruntungannya. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti masih tipis di atas mistar setelah sebelumnya sempat membentur kaki bek Inter.

Mark Van Bommel nyaris menggetarkan gawang Inter pada menit ke-37. Tendangan keras gelandang asal Belanda ini berbelok arah setelah mengenai kaki lawan. Sial bagi Van Bommel, bola masih menghantam mistar.

Semenit kemudian, sepak pojok Sneijder disambut dengan tandukan Thiago Motta. Bola berhasil dihalau oleh Abbiati.

Para pemain Inter mengajukan protes kepada wasit Nicola Rizzoli karena menganggap bola sudah melewati garis gawang saat Abbiati menepisnya. Namun, Rizzoli tak menggubrisnya.

Usaha Inter untuk menyamakan kedudukan makin berat setelah Cristian Chivu diusir wasit pada menit ke-54. Bek Rumania itu didakwa melanggar Pato yang punya kesempatan mencetak gol.

Semenit berselang, Kevin-Prince Boateng menguji Julio Cesar lewat tendangan bebasnya. Meski bola melaju sangat kencang, Cesar masih mampu menepisnya.

Milan menggandakan keunggulan pada menit ke-61. Pato kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil membelokkan tendangan Ignazio Abate dengan kepalanya.

Empat menit berselang, Robinho nyaris mencetak gol ketiga Milan. Namun, meski tinggal berhadapan dengan Cesar, dia gagal menceploskan bola ke gawang.

Robinho lagi-lagi membuang peluang emas pada menit ke-72. Kembali berhadapan dengan Cesar, sontekannya masih bisa dihalau oleh rekannya di timnas Brasil itu.

Duel Robinho versus Cesar kembali terjadi pada menit ke-77. Menerima umpan terobosan dari Clarence Seedorf, melakukan sprint ke kotak penalti dan melepaskan tembakan kaki kiri. Hasilnya? Cesar masih bisa menghalau bola dengan kakinya.

Dua menit jelang bubaran, Milan mencetak gol ketiga. Pelanggaran Javier Zanetti terhadap Antonio Cassano di area terlarang berbuah tendangan 12 pas. Cassano sukses mengonversi hadiah penalti tersebut menjadi gol.

Sial bagi Cassano, dia tak bisa menyelesaikan laga karena menerima kartu kuning kedua pada masa injury time. Kartu kuning pertama dia terima setelah mencopot kaus untuk merayakan golnya, sedangkan kartu kuning kedua akibat dia melakukan pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu terhadap Ivan Cordoba. Skor 3-0 untuk Milan awet hingga laga bubar.

rapor pemain

Christian Abbiati

8.0

Kiper berpengalaman ini tampil sangat bagus dan membuat satu penyelamatan gemilang yang membuat timnya tetap unggul saat babak pertama berakhir. Menguasai daerahnya dengan baik.

Gianluca Zambrotta
6.5

Tampil cukup baik. Bek kiri veteran sempat kurang meyakinkan di babak pertama tapi setelah itu mampu tampil lebih baik.

Thiago Silva
7.5

Leonardo sangat menyukai gaya permainannya dan pastinya berandai-andai kalau Thiago saat ini bermain untuk Inter. Ia kembali bermain taktis dan efektif di gim ini.

Alessandro Nesta
7.0
Bek berpengalaman yang kembali tampil menawan di derby. Bermain dengan solid dan mampu membatasi pergerakan Eto'o.

Ignazio Abate
8.0
Bek kanan yang semakin berkembang bersama Allegri. Selalu memanfaatkan kesempatan untuk menyerang dengan baik dan tangguh dalam bertahan.

Clarence Seedorf
8.5
Seperti kembali pada permainan terbaiknya pada beberapa tahun lalu. Ia membuat permainan timnya sangat hidup, nyaris berada di segala lini dan menjadi nyawa penyerangan.

Mark van Bommel
8.0
Mantan pemain Bayern ini tampil solid di derby Milan pertamanya. Bekerja keras dan nyaris membuat gol dari jarak jauh kalau saja tidak membentur mistar gawang.

Gennaro Ivan Gattuso
7.0
Mengendalikan permainan dari lini tengah. Membuat umpan brilian ke Robinho yang mengawali gol perdana Milan. Kurang beuntung karena mengalami cedera dan digantikan Flamini.

Kevin-Prince Boateng
7.0
Pemain asal Ghana bekerja keras dan berusaha selalu terlibat dalam penyerangan timnya dan beberapa kali membuat umpan yang bagus.

Robinho
7.5

Tampil mempesona dan mengacaukan lini pertahanan Inter dengan kecepatan dan trik-triknya. Gol perdana Pato berasal darinya dan kurang beruntung tidak mencetak gol di gim ini.
Alexandre Rodrigues da Silva
8.5
Selalu berada di momen yang tepat saat dua kali mencetak gol. Gol pertama memberikannya kepercayaan diri lebih, tampil ngotot dan beberapa kali menciptakan peluang bagi rekan setimnya.

Mathieu Flamini
7.0
Gelandang bertahan ini bermain cukup baik menggantikan peran Gattuso. Aktif membantu pertahanan dan penyerangan.

Urby Emanuelson
5.0
Mantan pemain Ajax ini hanya tampil beberapa menit dan beberapa kali merepotkan pertahanan lawan.

Antonio Cassano
5.5
Tampil di babak kedua, membuat gol melalui titik penalti setelah Zanetti melanggarnya. Namun setelah itu membuat dua hal yang tidak perlu, membuka kaosnya setelah mencetak gol dan setelah terkena kartu kunung melakukan pelanggaran terhadap Cordoba yang membuatnya diganjar kartu merah.



Inter Milan
Julio César
6.5
Kiper asal Brasil ini tidak bisa disalahkan sepenuhnya terhadap tiga gol Milan. Ia bahkan beberapa kali membuat penyelamatan penting yang menghindarkan timnya dari kekalahan lebih besar lagi.

Javier Adelmar Zanetti
5.0
Pemain serba bisa ini tampil mengecewakan. Ia sepertinya tidak tahu apa yang harus dilakukannya setelah Chivu terkena kartu merah.

Cristian Chivu
4.0
Gim yang ingin dilupakan pemain asal Rumania ini. Membuat pelanggaran keras terhadap Pato yang membuatnya diganjar kartu merah di awal babak kedua. Peluang Inter pun langsung punah begitu ia diusir keluar lapangan.

Andrea Ranocchia
5.0
Bek muda ini tampil jauh di bawah kemampuan terbaiknya di derby Milan pertamanya. Kerepotan menghadapi serangan lawan dan terlalu sering dilewati Robinho.

Maicon
5.0
Bukan gim terbaik dari salah satu bek kanan terbaik dunia. Beberapa kali kerepotan menghadapi Robinho dan Seedorf. Termasuk beruntung tidak diganjar penalti saat melakukan handsball di kotak penalti.

Thiago Motta
6.0
Berusaha untuk bekerja keras tapi kerap gagal, ia sedang kurang beruntung walaupun bermain cukup baik.

Wesley Sneijder
5.0
Tidak tampil sesuai harapan. Sempat bermain baik di awal babak pertama tapi setelah itu seperti menghilang dan dominasi Milan semakin terasa.

Esteban Matias Cambiasso
5.0
Gelandang asal Argentina ini bermain buruk sehingga diganti di babak kedua.

Eto'o
5.5
Penyerang asal Kamerun ini sempat mendapat beberapa peluang di babak pertama tapi setelah itu tidak mendapatkan banyak dukungan dari pemain lainnya.

Giampaolo Pazzini
5.5
Mantan penyerang Sampdoria ini punya beberapa peluang emas saat skor masih 1-0 tapi gagal membuat gol dan pastinya akan sangat menyesali hal itu seusai pertandingan.

Goran Pandev
4.5
Pandev tampil sangat buruk dan tak mampu memberikan kontribusi positif, Ia langsung digantikan setelah Chivu terkena kartu merah.

Iván Ramiro Córdoba
4.5
Diturunkan setelah Chivu keluar, mengalami mimpi buruk karena terus dibombardir oleh para penyerang Milan.

Dejan Stankovic
5.0
Dipasang di babak kedua untuk menyeimbangkan permainan, namun gagal memberikan pengaruh positif bagi timnya.

Diego Alberto Milito
5.0
Diturunkan di menit-menit akhir, tidak mendapat banyak kesempatan dan jarang menyentuh bola.